Postingan

Menampilkan postingan dari 2012

Malaikat Tanpa Sayap

Kusambut hari baru dengan semangat pagi yang menggugah jiwa. Hari ini, pertama kalinya aku memasuki kelas tetapku. Dengan senyuman yang tersaji rapi di wajahku, kulangkahkan kakiku ke dalam kelas yang sudah mulai dipenuhi oleh calon-calon temanku. “Kelas 7.2” tulisan itu terpampang diatas papan nama yang menggantung di depan pintu masuk ke kelas. Aku menaruh tas hitamku secara asal di meja yang belum ‘berpenghuni’, lalu keluar menuju koridor dan memandang seisi sekolah dari atas. Belum lama melamun, aku dikejutkan oleh deringan bel tanda masuk kelas dan pelajaran akan segera dimulai. Aku masuk ke kelas dan mendapati kursi disampingku sudah terisi oleh seorang anak perempuan. “Aku duduk disini ya?” gadis itu bertanya kepadaku. Aku membalas tersenyum kepadanya dan mengangguk. “Fadila,” aku menjulurkan lenganku, ia menyambut lenganku dan tersenyum, “Risa,” Sebulan sudah aku bersekolah disini, aku merasa cukup nyaman walaupun masih menutup diri dan belum bisa beradaptasi denga

Mimpiku untuk Bumiku

“Aiko!” seseorang memanggil gadis itu. Gadis kecil dengan rambut hitam panjang yang dibiarkan tergerai, dengan kulit putih bersih dan mata yang dihiasi dengan bingkai kacamata yang membuatnya terlihat seperti gadis polos yang lugu. “Halo Caroline, ada apa?” dia menoleh dan menyapa. “Jangan berpura-pura tidak tahu Aiko,” ucap Caroline sambil tersenyum kecil, “Aku hanya ingin mengucapkan selamat padamu, karena sepertinya mimpimu itu akan segera terwujud.” Sambungnya dengan logat british-nya yang sangat baik. “Ayolah Caroline, aku benar-benar tidak mengerti ucapanmu itu. Apa yang terjadi?” ia bertanya dengan nada bingung. “Ayo ikut aku” Caroline menarik tangan kecilnya dan berlari menyusuri koridor sekolah. Gadis itu mendengus. Ia tidak suka dibuat penasaran seperti ini. Ia pun berjalan tersandung-sandung mengikuti langkah kaki temannya yang satu itu, yang menariknya dengan sedikit berlari. “Sampai” ucap Caroline singkat. Gadis itu memerhatikan mading dengan wajah sedikit serius,

Bunga untuk Azka

Pagi yang cerah, begitu juga Rani menyambutnya, dengan semangat pagi dia bangun dari tempat tidurnya, dan membuka jendela kamarnya. “Segar...” gumamnya disertai dengan simpul senyum kegembiraannya. Jam menunjukkan pukul 05.00. Setelah merapikan kasurnya, dia bergegas mengambil air wudhu untuk sholat subuh. Setelah itu, Rani buru-buru mandi pagi sebelum keduluan adiknya. Benar saja, sampai didepan, kamar mandi sudah terisi oleh adiknya, “Azkaaa..!! Cepetan dong!! Udah setengah enam tauu nanti kita terlambat!!” teriak Rani dengan nada sebal. “Rani, jangan teriak-teriak, mandi dikamar mandi atas saja” ucap ibu menegur Rani. Dengan langkah gontai, Rani menuju kamar mandi atas untuk mandi, sebelum dia benar-benar terlambat. “Kaak..!! Ayo cepetan..!! Bus nya udah dateng tuhh” Azka berteriak memanggil Rani yang masih bersiap. “Iya sebentar doong. Sabar!” Bentak Rani kesal. Rani pun segera keluar dari kamar9nya dengan wajah cemberut. “Kak, jangan manyun gitu dong, kan gaenak diliatnya” uca

Science Camp 2012?!

Gambar
The 3 rd National Science Olympiad SMP RSBI 2012 ini, adalah acara tahunan bagi SMP RSBI se-Indonesia. Kurang lebih 340 sekolah rsbi di Indonesia, mengikuti acara ini. SMPN 85 Jakarta pun tak ketinggalan untuk mengikuti acara ini. Setelah melakukan penilaian dan menguji beberapa anak untuk mengikuti acara ini, SMP 85 Jakarta mengirim 4 perwakilan siswa dalam bidang Fisika yaitu Alif Ilham Madani-VIII.2, Biologi yaitu Wafa Istiqomah-VIII.1, Bahasa Inggris yaitu Naufal Farhan-VIII.1, dan juga dalam bidang Matematika yaitu Anisa Mutiah-VIII.3. Disana, kami akan didampingi oleh Bapak Kepala SMPN 85, Bapak Drs. Tadjuddin Nur.MM, Ibu Fatma Yetti.M.Pd, dan juga Bapak Supardi Johan.S.Pd. Setelah melakukan pelatihan selama beberapa minggu, Senin, 13 Februari 2012 lalu, kami berangkat menuju Bandara Soekarno-Hatta untuk berangkat menuju Solo.  Setelah Check In pesawat, kami terbang menuju Bandara Adi Sumarmo Solo. Sesampai disana, k