Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2012

Bunga untuk Azka

Pagi yang cerah, begitu juga Rani menyambutnya, dengan semangat pagi dia bangun dari tempat tidurnya, dan membuka jendela kamarnya. “Segar...” gumamnya disertai dengan simpul senyum kegembiraannya. Jam menunjukkan pukul 05.00. Setelah merapikan kasurnya, dia bergegas mengambil air wudhu untuk sholat subuh. Setelah itu, Rani buru-buru mandi pagi sebelum keduluan adiknya. Benar saja, sampai didepan, kamar mandi sudah terisi oleh adiknya, “Azkaaa..!! Cepetan dong!! Udah setengah enam tauu nanti kita terlambat!!” teriak Rani dengan nada sebal. “Rani, jangan teriak-teriak, mandi dikamar mandi atas saja” ucap ibu menegur Rani. Dengan langkah gontai, Rani menuju kamar mandi atas untuk mandi, sebelum dia benar-benar terlambat. “Kaak..!! Ayo cepetan..!! Bus nya udah dateng tuhh” Azka berteriak memanggil Rani yang masih bersiap. “Iya sebentar doong. Sabar!” Bentak Rani kesal. Rani pun segera keluar dari kamar9nya dengan wajah cemberut. “Kak, jangan manyun gitu dong, kan gaenak diliatnya” uca