Science Camp 2012?!


The 3rd National Science Olympiad SMP RSBI 2012 ini, adalah acara tahunan bagi SMP RSBI se-Indonesia. Kurang lebih 340 sekolah rsbi di Indonesia, mengikuti acara ini. SMPN 85 Jakarta pun tak ketinggalan untuk mengikuti acara ini. Setelah melakukan penilaian dan menguji beberapa anak untuk mengikuti acara ini, SMP 85 Jakarta mengirim 4 perwakilan siswa dalam bidang Fisika yaitu Alif Ilham Madani-VIII.2, Biologi yaitu Wafa Istiqomah-VIII.1, Bahasa Inggris yaitu Naufal Farhan-VIII.1, dan juga dalam bidang Matematika yaitu Anisa Mutiah-VIII.3. Disana, kami akan didampingi oleh Bapak Kepala SMPN 85, Bapak Drs. Tadjuddin Nur.MM, Ibu Fatma Yetti.M.Pd, dan juga Bapak Supardi Johan.S.Pd.

Setelah melakukan pelatihan selama beberapa minggu, Senin, 13 Februari 2012 lalu, kami berangkat menuju Bandara Soekarno-Hatta untuk berangkat menuju Solo.  Setelah Check In pesawat, kami terbang menuju Bandara Adi Sumarmo Solo. Sesampai disana, kami dijemput oleh bus dan menuju ke Hotel Sunan Surakarta. Kami sampai di hotel sekitar pukul 18.45, lalu beristirahat di kamar masing-masing.
Keesokan paginya, pukul 08.00 diadakan pembukan yang  masih bertempat di Hotel Sunan. Pembukaan berlangsung dengan sangat meriah, didepan pintu gedung serbaguna hotel, kami disambut oleh ‘dayang-dayang’. Dengan kata lain, “udah kayak orang penting deh”. Kami dipersilakan duduk dan menikmati penampilan-penampilan yang sangat memukau oleh siswa/siswi dari smp-smp dari Jawa Tengah. Sungguh pameran kebudayaan yang sangat menarik, mulai dari menari, menyinden, sampai bermain gamelan.  Acara ini semakin meriah karena adanya kedatangan dari Menteri Pendidikan Nasional dan juga pameran batik. Akhirnya, The 3rd National Science Olympiad RSBI 2012 pun dibuka dengan ditandai penekanan bel tanda kegiatan di buka.

Pembukaan selesai pukul 11.00. Kami pun mempersiapkan barang-barang yang akan dibawa untuk lomba, dan pukul 13.00 kami berangkat menuju lokasi perlombaan masing-masing bidang. Untuk lomba Fisika, diadakan di SMP Negeri 4 Surakarta, untuk Bahasa Inggris, bertempat di SMP Al-Islam 1 Surakarta, untuk Biologi, diadakan di SMP Kalam Kudus Surakarta, dan untuk Matematika, diadakan di SMP Negeri 1 Surakarta. Perlombaan dibagi menjadi dua tahap, tahap pertama, soal yang diujikan berbahasa Indonesia sedangkan untuk tahap kedua, soal berbahasa Inggris(kecuali untuk bidang pelajaran Bahasa Inggris). Pukul 17.00, kami diantar kembali oleh bus menuju hotel masing-masing. Sampai di hotel, kami diizinkan untuk beristirahat.
Hari selanjutnya, pukul 07.30 kami berangkat menuju Yogyakarta untuk melakukan city tour. Sekitar pukul 11.50, kami sampai di SMA Taruna Nusantara Magelang. Disana, kami dijelaskan mengenai berbagai kegiatan serta prestasi yang sudah diraih oleh siswa/siswi SMA Taruna Nusantara. SMA yang merupakan sekolah bermodel boarding school ini, sangat mengutamakan kedisiplinan siswa/siswi yang bersekolah disini, bisa dibilang, SMA Taruna Nusantara merupakan sekolah militer. Disana, kami diperbolehkan mengelilingi sekolah dan melihat ruangan-ruangan yang ada disana.
Usai melihat-lihat, kami kembali ke bus, dan melanjutkan perjalanan menuju Candi Borobudur. Sampai disana, kami turun dari bus dan dibagikan tiket yang sudah dibelikan oleh panitia. Keindahan candi borobudur sudah terlihat dari kejauhan. Sebelum naik ke puncak candi, sebagai tradisi, kami diberikan kain batik untuk dipakai seperti sarung. Kami pun menaiki anak tangga yang cukup tinggi dengan hati-hati, perlahan namun pasti. Sepanjang perjalanan naik ke atas, hawa yang sangat panas membuat kami berkeringat dan merasa sangat lelah. Untuk sedikit mengurangi rasa lelah, kami berkeliling dulu mengitari candi, lalu naik lagi. Akhirnya, kami pun sampai dipuncak candi. Pemandangan yang sangat-sangat indah terlihat begitu menawan dari atas candi.

Setelah puas berkeliling sambil melihat-lihat, kami turun. Kami berempat pun berjalan menuju mushola untuk sholat zuhur, disana, kami bertemu dengan kandidat dari Surabaya. Kami berkenalan dan mengobrol sebentar, sambil menunggu yang lain selesai. Semuanya sudah sholat, kami pun menuju ke tempat souvenir. Ya, kami berbelanja tentu saja, membeli oleh-oleh dan souvenir-souvenir lainnya yang harganya terbilang murah disini. Puas berbelanja, kami kembali ke bus. Karena hari sudah mulai sore, kami memulai perjalanan kembali ke hotel. Kami sampai di hotel sekitar pukul 21.10. Sampai di kamar, kami membersihkan diri, lalu packing karena besok akan kembali ke Jakarta.
Pagi terakhir kami di Surakarta, pukul 07.00 kami selesai packing, lalu check out hotel, dan menuju lokasi penutupan. Kami berangkat menuju Gedung Graha Sabha Buwana Surakarta naik bus. Sampai disana, layaknya pembukaan, kami duduk dan menikmati hiburan serta tari-tarian dari smp-smp di Jawa Tengah. Setelah itu, saatnya pengumuman pemenang. Kami menunggu pengumuman dengan harap-harap cemas. Setelah satu persatu medali dimenangkan oleh sekolah lain, sampai akhirnya, pengumuman selesai. Sayang sekali kami tidak mendapatkan mendali sama sekali. Kami melihat raut muka kecewa dari guru-guru pendamping kami saat itu, namun nampaknya, mereka tetap mencoba untuk tersenyum dihadapan kami dan terus menyemangati kami. Kami pun kembali ke bus menuju Bandara Adi Sucipto Yogyakarta. Kami terbang menuju Jakarta dan sampai di Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 19.00, dan kembali ke rumah masing-masing.
Tentu saja, ini merupakan pengalaman yang sangat mengesankan bagi kami. Pengalaman yang mungkin sekali seumur hidup. Meski tidak menang dan juga kecewa, pengalaman ini sangat berharga, takkan ternilai harganya dan takkan pernah kami lupakan.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mimpiku untuk Bumiku

“Aiko!” seseorang memanggil gadis itu. Gadis kecil dengan rambut hitam panjang yang dibiarkan tergerai, dengan kulit putih bersih dan mata yang dihiasi dengan bingkai kacamata yang membuatnya terlihat seperti gadis polos yang lugu. “Halo Caroline, ada apa?” dia menoleh dan menyapa. “Jangan berpura-pura tidak tahu Aiko,” ucap Caroline sambil tersenyum kecil, “Aku hanya ingin mengucapkan selamat padamu, karena sepertinya mimpimu itu akan segera terwujud.” Sambungnya dengan logat british-nya yang sangat baik. “Ayolah Caroline, aku benar-benar tidak mengerti ucapanmu itu. Apa yang terjadi?” ia bertanya dengan nada bingung. “Ayo ikut aku” Caroline menarik tangan kecilnya dan berlari menyusuri koridor sekolah. Gadis itu mendengus. Ia tidak suka dibuat penasaran seperti ini. Ia pun berjalan tersandung-sandung mengikuti langkah kaki temannya yang satu itu, yang menariknya dengan sedikit berlari. “Sampai” ucap Caroline singkat. Gadis itu memerhatikan mading dengan wajah sedikit serius,
Baca selengkapnya

Love Story

Cinta,   mungkin kata-kata yang tak asing bagi kalian. Karena kata-kata itu, selalu hinggap disetiap jalur kehidupan kita, datang dan pergi dengan mudahnya. Cinta memang selalu datang tiba-tiba, tidak mengenal waktu dan umur, tidak juga mengenal apa dan siapa, kaya atau miskin, sehat atau sakit, tua atau muda, semuanya pasti pernah merasakan cinta. Bisa dibilang, orang yang tidak pernah merasakan cinta seumur hidupnya adalah orang yang tidak normal. Cinta memang begitu rumit, banyak rintangan juga kebahagiaan didalamnya. Cinta juga sulit untuk ditebak, terkadang datang begitu saja. Bahkan  kadangkala kita tidak tau mengapa cinta itu bisa datang. Kalau berbicara tentang cinta pun, tidak akan ada habisnya. ~~~ Pernah aku mencintai seseorang, aku menyayanginya dengan sepenuh hatiku. Diapun begitu. Namun, tak mungkin bagi kami untuk menjalani hubungan bersama. Akhirnya, aku dan dia hanya bersahabat. Kami bersahabat dengan baik. Bercanda bersama, saling berbagi, dan hanya berp
Baca selengkapnya

Gara-gara Make-up

SMA Pelita, tempat Ana bersekolah, lagi nge-trend banget yang namanya ke sekolah pake make-up. Jarang sekali anak SMA Pelita yang datang ke sekolah tanpa menggunakan make-up alias natural. Ana pun ingin ikut-ikutan seperti Andien, anak yang paling ngikutin trend disekolahnya. Suatu saat, ada promo make-up di dekat sekolahnya, selain harganya murah dan terjangkau, Dan... bisa buat kulit makin putih dan cantik.  Siapa yang tidak tertarik? Semua anak tertarik untuk membeli make-up itu. Selain Ana dan Andien tentunya. Andien hanya tertarik membeli make-up yang mahal-mahal saja.Ya, Andien memang  termasuk orang kaya di sekolahnya. Sedangkan Ana? Dia hanyalah anak sederhana yang Cuma ikut-ikutan mode supaya gak ketinggalan. Tapi, Ana masih pikir-pikir untuk membeli barang yang sebelumnya belum pernah dia coba itu. Dia masih takut untuk membelinya. Tapi, rasa ingin tahunya muncul. Ana membeli produk tersebut dengan harga yang murah. Awalnya, Ana hanya membeli lipbalm dengan warna
Baca selengkapnya