Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2018

Ruang Sendiri

“Terkadang, kita membutuhkan ruang untuk sendiri. Bukan untuk menepi dan disiksa oleh sepi, melainkan untuk berdamai dengan diri sendiri.” Kriiingg… Kriiingg… Aku dibangunkan oleh bunyi alarmku yang memekakkan telinga. Pagi itu pukul 05.00, waktunya beribadah dan bersiap untuk pergi ke sekolah. Aku menggeliat malas dan mengerang pelan, “Ugh, aku benci sekolah.” Aku tahu, keluhan dan kebencian bukan sesuatu yang baik untuk mengawali hari. Namun apa boleh buat, aku sudah terbiasa sarapan dengan dua menu “favorit” ku itu.   Aku menyingkap selimutku yang berkerut tak karuan, menurunkan kaki dari kasur empukku, dan melangkah ke kamar mandi dengan langkah gontai. Aku memang tidak pernah bersahabat dengan pagi. Kicauan burung murai batu ayah setiap pagi bahkan terdengar bagai bel memuakkan yang tak merdu. Mentari yang mengintip dari balik gorden pun terlihat mengejekku, menyilaukan mataku yang jarang dihiasi oleh senyuman. Aku menatap datar tubuh jenjangku di depa