Pahit dan Manis

Terkadang, kenyataan itu memang pahit. Kenyataan yang datang bisa sangat pahit, sampai-sampai kita tak kuasa dan memuntahkannya. Malah, kita memuntahkannya dan mencoba menelan kembali kenangan yang manis, meskipun yang manis sudah tiada. Padahal, menyesali kenangan manis tidak akan menghilangkan rasa pahit. Yang ada hanya akan menambahkan dosis kepahitannya. Jadi, biarkanlah kepahitan itu mengalir di pikiran kita sebagaimana mestinya. Karena kopi yang pahit, bisa saja terasa manis jika kita menikmatinya :)


-blaue rosen(5-21-13)-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mimpiku untuk Bumiku

Love Story

Gara-gara Make-up